Penulis : Satria
Setiap orang menginginkan mempunyai penghasilan pasif income. Anda tinggal duduk santai di rumah dan uangpun mengalir dengan sendirinya.
Untuk memperoleh pendapatan pasif income ini tidaklah mudah tentunya melalui berbagai macam tahapan. Akan tetapi meskipun sulit dan melelahkan bahkan banyak kita korban kan selain waktu dan uang hasilnya pun bisa menggiurkan.
Ada banyak cara memperolah pasif income tentunya menjadi informasi menarik bagi anda.
Beberapa hal yang bisa mendatangkan uang secara pasif di era digital.
1. Hak cipta sebuah seni
Pernah berpikir tidak bagaimana orang-orang bergelut mengejar menjadi seorang influencer dan juga didunia seni. Sebab mereka akan mendapatkan royalti dari hasil karya yang mereka publikasikan setelah dibuat hak ciptanya.
Dan beredar di berbagai platfom musik seprti soptify, langit musik, youtube, radio, TV, dan masih banyak lagi. Bayangkan berapa uang yang mereka peroleh dari kanal musik tersebut. Belum lagi apabila lagu yang dibuat viral. Wah bisa jadi milyarder bukan.? Uangpun mengalir tanpa kerja lagi.
2. Sewa Properti
Kenapa ya kita tidak berpikir menabung uang banyak beli kontrakan kemudian kita kontrakan agar suatu saat kita tidak capek-capek lagi bekerja. Saatnya pensiun.
Munkin, kita kebanyakan lalai saat punya uang dibuat beli barang yang belum dibutuhkan tanpa memikirkan kebutuhan jangka panjang.
Prihatin apabila muda bahagia namun ketika tua susah. Apalagi menjadi generasi sunwich oleh karena itu mulai berpikir jangka panjang membeli properti kontrakan untuk dijadikan ladang pasif income.
3. Peer to Peer Landing
Era digital membuka celah untuk memperoleh pendapatan pasif income lumayan banyak tinggal pilih sendiri ada yang konvensional dan juga yang syariah tergantung keinginan masinh-masing.
P2P landing ini lumayan menguntungkan ada yang memberi pembagian hasil perbulan dan per 3 bulan. Kita sama saja menjadi bagian dari pemilik perusahaan yang di danai tanpa kita susah-susah terlibat langsung di dalamnya.
Keuntungan yang di peroleh bahkan bisa mencapai 20 - 27 % per tahun sesuai platform yang anda ikuti.
Walaupun menggiurkan tetap lebih jeli dan teliti cari yang terdaftar dan di awasi OJK (Otoriter Jasa Keuangan) agar lebih aman.