Ingin jadi Entrepreneur atau karyawan? Ini perbandinganya.

Ingin jadi Entrepreneur atau karyawan? Ini perbandinganya.

Menjadi seorang entrepreneur merupakan suatu pekerjaan yang mulia sebab bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat dan pendapatan Negara dari pajak yang diperoleh. Tidak hanya itu, menjadi seorang entrepreneur sering dikaitkan dengan seseorang berpengaruh di wilayahnya terlebih apabila dia mempunyai banyak usaha yang telah berhasil. Tentu menjadi inspirasi dan contoh bagi yang lain tidak mudah untuk berada pada posisi seperti itu.

 

Seorang entrepreneur ada yang terlahir dari latar belakang orang yang sederhana dan bahkan ada yang bermula dari nol. Modal nekad dan keuletanya menjadi dia bisa melewati semua. Ada banyak juga seorang entrepreneur terlahir dari pewaris tahta seorang ayah atau keluargnya. Peribahasa mengatakan "buah tidak jauh jatuh dari pohonya." memang benar adanya banyak yang sukses dari usaha turun temurun ini.

 

Perusahaan juga menjadi sebuah wadah untuk mendapatkan penghasilan. Anda yang memang belum memiliki dana yang cukup untuk menjadi entrepeneur bisa menjadi pilihan apabila ingin bekerja sebagai karyawan di perusahaan. Bekerja di sebuah perusahaan tidak semerta-merta kita mendapatkan gaji pas-pasan, ada gaji tunjangan dan jaminan yang bisa diperoleh berdasarkan level jabatan anda. Sangat menarik bagi anda yang memang ingin mengejar karir bekerja di sebuah perusahaan.

 

Meskipun keduanya memiliki kelebihan masing-masing, namun pasti ada kekurangan dari kedua pekerjaan tersebut. Baiklah saya akan menjabarkanya untuk anda agar tidak bingung dalam memilih keduanya. Teori ini sebenarnya berdasarkan pengalaman saya pribadi selaku entrepeneur sekaligus karyawan pada sebuah perusahaan "Loh., kok bisa?" Bisa kan buktinya saya mengalaminya. Ingin jadi Entrepreneur atau karyawan? Ini perbandinganya 

Kelebihan menjadi seorang karyawan perusahaan :

1.      Mempunyai gaji pasti setiap bulan

 

Kenapa orang lebih suka dengan hal yang pasti.? Jawabanya sesuatu hal yang pasti itu tidak bikin kepala pusing setiap bulan ada uang masuk, setiap bulan ada penghasilan, ya namanya kerja di perusahaan tidak pusing-pusing mikirin yang lain yang penting kerja. Kepastian gaji setiap bulan ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri. Capek tidak dirasa yang paling penting bisa mencukupi kebutuhan keluarga setiap bulan. Oke, mantap juga ya.

 

2.      Tidak memikirkan untung rugi suatu usaha

 

Ini jelas, saat anda bekerja jadi karyawan terkadang kita tidak mengetahui apakah bulan ini laba perusahaan menurun bahkan defisit. Wajar saja apabila anda memang  bukan di bidang finansialnya, atau bisa jadi  anda bukan di bidang accounting ya setidaknya anda terlepas dari memikirkan hal ini.

 

3.      Selalu bangun tepat waktu

 

Jangan disepelehkan masalah ini. Bangun pagi bisa menyehatkan badan apalagi ditambah rajin berolahraga kebugaran akan diperoleh. Wah luar biasa enaknya bila punya tubuh yang sehat dan bugar. Bila bekerja di perusahaan kita dituntut tepat waktu saat masuk kerja kecuali untuk kerja per shift sesuai jam tertentu. Ini menjadi keuntungan tersendiri agar tubuh kita tetap fit dan fresh. Goodluck Sobat.

 

Kekurangan menjadi seorang karyawan :

1.      Waktu kerja yang terikat

 

Jenuh sudah pasti anda rasakan apabila setiap hari melakukan rutinitas yang sama sedangkan waktu anda harus mengikuti jadwal jam kerja. Maka setiap akhir pekan banyak karyawan yang menggunakan waktu libur untuk menghilangkan kepenatan. Anda tidak bisa sewaktu-waktu izin tanpa kepentingan yang tepat apabila melanggar bisa berakibat mendapatkan sanksi sesuai aturan perusahaan.

 

2. Gaji sesuai level sulit mengalami peningkatan

 

Jarang sekali perusahaan yang memberi gaji sama untuk semua karyawanya. Perbedaan sesuai dengan jenjang karir dan level yang diemban. Persaingan kerja dituntut menjadi yang terbaik kompetisi setiap karwayanpun tidak bisa dihindarkan yang terpenting bersaing secara sehat dan bisa menjadi motivasi untuk mengejar level yang diharapkan. Gaji yang tidak cenderung meningkat membuat karyawan biasanya angkat tangan untuk resign melirik perusahaan lain yang lebih menjanjikan menurutnya.

 

3. Ancaman Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) bisa terjadi sewaktu-waktu

 

Di dunia ini tidak ada kepastian hidup apalagi dalam dunia usaha. Pengaruh laba dan rugi tidak bisa menjadi andalan, anda akan dituntut untuk bekerja sesuai target dan hasil. Apapun itu bentuknya, perusahaan tidak ingin memperkerjakan seseorang apabila tidak mendapatkan laba.

 

Banyak yang tidak betah akibat dari pressure (tekanan) kerja yang tinggi ini sehingga membuatnya Down dalam bekerja membuat permasalahan serius produktifitas menurun alhasil akan segera diberi tindakan. Bisa juga disebabkan dari kondisi perusahaan tersebut yang kian memburuk maka tidak heran apabila banyak cerita memiluhkan karyawan dirumahkan bahkwan ada dilakukan pemutusan hubungan kerja. Sungguh ironis, tapi apa yang bisa kita perbuat pada kenyataanya seperti ini bukan?


Kelebihan menjadi seorang Entrepenur (pengusaha) :

 

1. Waktu Serasa Berada Digenggaman Anda

 

Anda pasti Pernah mendengar orang-orang yang bisa berlibur dengan kapal pesiar menjelajahi lautan berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun demi mencari kesenangan. Wah,.super sekali bukan.

 

Bagaimana dengan keuangaanya yah..? jangan di Tanya mereka kebanyak para entrepeneur sukses mereka mempunyai keuntungan perusahaanya berlipat-lipat hingga ada yang sudah  bebas financial. Itulah salah satu kelebihan seorang entrepreneur dia bisa kapanpun ia suka dan mau kemana. Yuk piker-pikir lagi untuk tidak mau jadi seperti mereka, tetapi keputusan di tangan anda.

 

2.      Bebas Menentukan Aturan Kerja

 

Diri ini anda sebagai owner (pemilik) perusahaan ya sesuka anda kapan ingin bekerja, kapan anda ingin menggunakan seragam rapid an kapan bisa menggunakan seragam santai anda tidak punya ikatan kecuali memang anda sudah bisa mengikuti aturan yang telah disepakati. Boss mah bebas.

 

3.      Bisa Memberikan Banyak Peluang Kerja

 

Lulusan yang menganggur dan siap kerja ada banyak bisa di lihat di data BPS (badan pusat statistik setiap tahunya) namun entrepreneur yang terlahir sangat minim saya kurang tahu pasti faktor-faktor apa yang mempengaruhi yang jelas ini merupakan sesuatu yang menajdi permasalahan serius. Oleh sebab itu belajarlah jadi entrepreneur agar bisa menolong saudara-saudara kita mendapatkan pekerjaan meskipun saya sendiri belum menjadi entrepreneur hanya newbie alias pemula.

 

Kekurangan menjadi seorang entrepreneur :

 

1.   Waktu makan yang tidak beraturan

 

Jam biologis anda terganggu apabila tidak dispilin menggunakanya dengan bijak. Anda akan sulit mengaturnya akibat dari kebiasan anda yang bebas terhadap waktu.

 

    2.  Sulit tidur akibat banyak            permasalahan yang dihadapi


Tidak semua entrepreneur itu nyaman juga. Banyaknya tekanan hidup agar perusahaanya tidak tumbang, berpikir bagaimana menghadpai kempetitor, mengembalikan modal yang telah dipakai, dan masih banyak lagi. Tetapi ini merupakan bagian dari resiko setiap pekerjaan.

 

Semoga apa yang saya sampaikan bisa bermanfaat bagi anda. Terima kasih. Goodluck sobat. Baca juga 

 

 

 

Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama