Kesalahan Dalam Bisnis Yang Sering Diabaikan

Kesalahan Dalam Bisnis Yang Sering Diabaikan




penulis : satria

Pernah Anda merasa bingung dalam menentukan keputusan apakah ingin menjadi seorang entrepenur atau menjadi pegawai di sebuah perusahaan?. Bagaimanapun juga setiap profesi yang Anda geluti bakal mendatangkan kesuksesan apabila sepenuhnya kita fokus dan menikmati prosesnya. Pada dasarnya sesuatu hal apabila dikerjakan berdasarkan suka dan hobi kita,  seberat apapun pekerjaan bakal menjadi ringan.

 

Menjadi seorang Entrepenur merupakan suatu pekerjaan yang luar biasa hebat. Saya pribadi mengatakan hal demikian karena merasakan sendiri bagaimana jatuh bangun dalam membangun sebuah usaha. Sebelum semuanya berjalan anda harus terlebih dahulu merancang rencana baik dari segi modal maupun teknis di lapangan yang meliputi survey lokasi, survey pasar (Target pembeli dari suatu tempat), kompetitor semuanya itu tidak mudah perlu kejelihan agar tidak berakibat fatal. Setelah usaha yang kita miliki tumbuh bagaimana mempertahankan  pelanggan agar tidak berpindah ke tempat lain, bagaimana menghadapi kompetitor yang ada dalam persaingan harga, bagaimana agar bisa berekspansi ke tempat lain, dan masih banyak lagi  yang perlu di persiapkan. Berdasarkan pengalaman saya pribadi beberapa faktor yang menyebabkan suatu usaha itu kurang maksimal bahkan bisa gulung tikar apabila tidak cepat di atasi Kesalahan Dalam Bisnis Yang Sering Diabaikan

Tercampurnya Antara Keuangan Bisnis Dengan Keuangan Pribadi 

Keuntungan dari sebuah usaha bisnis yang diperoleh bisa setiap waktu, setiap hari, setiap bulan dan bahkan ada pembagian hasil per 3 bulan sekali. Tergantung dari jenis usaha seperti apa yang ditekuninya. Setiap usaha yang dikelolah mencari faktor laba dari selisih modal biasanya lupa untuk menyimpanya atau untuk digunakan lagi menjadi modal. Kekeliruan sering terjadi ketika biaya operasional yang seharusnya menggunakan uang khusus usaha anda malah menggunakan uang pribadi ditambah lagi minimnya pencatatan. masalah inipun tidak dapat dihindarkan mana penggunaan uang usaha dan mana penggunaan uang pribadi. Kita tidak tahu pasti keuntungan bahkan kerugian yang diperoleh akibat dari akumulasi kesalahan yang fatal . Solusi dari permasalahan ini :

- Anggap saja usaha milik anda itu seperti layaknya mahkluk hidup yang perlu biaya. Salah satu yang harus di perhatikan ialah Biaya operasional, karena menyangkut kelangsungan  hidup dan berkembangnya usaha bisnis anda. Kalau tidak disiplin ya bakal mati itu aja.! agar anda selalu memikirkan dengan serius hal tersebut jangan sampai terjadi.

- Gunakan pembukuan khusus arus masuk dan arus keluar secara rapi supaya nantinya bisa dijadikan landasan kroscek (pengecekan kembali)  apabila ada permasalahan dikemudian hari.

-   Jangan gunakan faktor kekeluargaan , bedakan mana bisnis dan mana bukan dengan demikian meskipun anda mengambil barang untuk keperluan diri anda. Diharuskan untuk membeli agar perhitungan laba dan rugi bisa dicatat dengan baik.

Terlalu Ambisius Tanpa Pemikiran Yang Matang

Pernah tidak kita tergiur orang bisnis itu kita cepat-cepat ingin bisnis seperti itu. Mudah sekali heran ketika orang lain sukses dengan bisnisnya. Anda harus belajar cermat dan lebih teliti dalam dunia bisnis itu bukan semerta-merta kecepatan semata tetapi punya intrik, punya prinsip dan strategi tersendiri jadi palajari hal detailnya baru memulai usaha.

 

Modal besar tidak menentukan keberhasilan suatu bisnis justru yang merangkak dari kecil biasanya lebih baik anda akan lebih berhati-hati dan lebih memahami berbagai rintangan yang pernah terjadi. Semua itu bisa menjadi pembelajaran kedepanya jangan sampai terulang.

 

Boleh kita cepat dalam menentukan suatu bisnis apa, karena berdasarkan pasar. Kita bahkan tidak melihat apakah pangsa pasar yang ada hanyalah musiman, seberapa penyerapan produk yang dihasilkan apabila tidak seimbang dengan penjualan barang yang sama tetapi pangsa pasar segitu-gitu saja. Terutama pelajari survey-survei pasar yang ada tanpa sebuah instrument tersebut anda bakalan berjalan tanpa target yang jelas dan tanpa arah survey pasar juga menentukan keberhasilan.

 

Pekerjaan yang dilakukan karena ikut-ikutan saja maka tidak akan menghasilkan yang diharapkan. Yang penting kerja dengan jurus "siapa tahu laku" kita boleh mencoba menggunakan try (percobaan)  namanya percobaan pasti ada batas kapan berakhir bukan Jadi bedakan mana usaha yang benar-benar ingin diseriuskan dan usaha yang sekedar coba-coba bahkan ikut-ikutan saja.

 

Belajarlah memilah-milah mana perkataan orang lain yang benar-benar ingin mengajak kita pada kesuksesasn. Kontrol diri perlu sebab setiap usaha itu ada jatuh bangunya ada suka dukanya yang pasti tidak meluluh berbicara untuk atau yang manis-manis saja ujung-ujungnya ketika sudah terjadi maka kekecewaaan dan penyesalan yang takan kembali seperti semula. Modus penipuanpun berbagai cara supaya mendapatkan keuntungan pribadi dengan mengatasnamakan sebuah bisnis yang menjanjikan.

Tidak menyisihkan Dana Untuk Keperluan Darurat Sewaktu-Waktu

Baru merintitis usaha biasanya di tahun-tahun pertama belum mendapatkan keuntungan sepenuhnya. Anda di haruskan selalu berbenah baik dalam segi penjualan mencari pelanggan baru dan juga bisa jadi peningkatan kualitas serta kuantitas produk yang anda miliki. Masa-masa sulit sering terjadi di awal tahun tersebut jadi persiapkan diri anda untuk hal-hal yang tidak diinginkan jangan sampai goyah akibat banyaknya halangan yang harus di hadapi. Keuangan  perlu direncanakan ketika sewaktu-waktu mengalami krisis pemasukan sedangkan operasional harus tetap dijalankan. Bahkan bisa jadi keuangan ini untuk kelangsungan biaya hidup diri anda apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Siapa yang bisa memastikan ini semua jaga-jaga juga pelru diprioritaskan.


Virus-free. www.avg.com

Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama