Mempunyai banyak relasi bisnis maupun hanya sekedar kenalan menjadi keuntungan tersendiri bagi kita. Rekan bisnis misalnya, selain sebagai teman terkadang bisa membuat kita menambah banyak lagi jejaring sosial. Dan, yang lebih mengasyikan lagi rekan bisnis membuat kita punya banyak sekali peluang untuk menjadi lebih sukses.
Pernah pada saat itu, saya sedang pergi ke suatu tempat yang
mengharuskan saya untuk bermalam untuk keperluan tertentu. Tanpa pikir panjang
dan persiapan yang matang, saya pun bergegas pergi ternyata dan ternyata saya
kesulitan mencari tempat bermalam disebabkan karena mobil yang saya tumpangi
mempunyai jam tertentu dalam beroperasi. Ya, singkat cerita saya kerepotan
sendiri hingga endingnya baru inget ada kenalan di wi layah tersebut dan
sebelumnya pernah menjadi rekan bisnis.
Seorang rekan bisnis juga pernah saya temui baiknya minta
ampun. Baik banget memang munkin karakter dan sifatnya sudah seperti itu di
tambah lagi lingkungan yang membuat ia baik dan jujur. Awalnya hanya sekedar
teman dan beliau punya relasi yang banyak membuat saya sepakat bekerjasama
dengan beliau. Munkin bisa dikatakan memang ketemu sama orang yang tepat ya
berjalan dengan baik.
Penghasilan yang tidak begitu banyak tetapi cukup buat beli
bensin transport kalah itu bagiku itu pasive
income yang luar biasa. Ya gimana lagi saya kan bukan seorang pengusaha
seperti rekan-rekan dan saya hanyalah orang yang belajar dan belaajr dari
sebuah refrensi buku dan juga pengalaman hidup.
Bagi saya pribadi mempunya relasi bisnis harus senantiasa
kita jaga hubungan baik. Sulit sekali menemukan seseorang yang bisa menjaga
amanah, kenapa? Kalau orang sudah berhubungan dengan uang, biasanya akan gelap
mata. Lagi pula ujian yang sangat mengerikan itu sebagian disebabkan oleh uang.
Percaya gak sih kalau kebanyakan kriminalitas juga kebanyakan dari uang,
meskipun bukan berdasarkan sumber dan rata-rata. Ya munkin rekan-rekan bisa simak berita di
berbagai media semua memang tidak semerta-merta karena uang, tetapi kalau kita
kaitkan betul adanya seandainya dia ada uang pasti dia tidak akan seperti itu.
Agama dan budaya mengajarkan kita menjadi manusia yang baik sehingga
nilai-nilai dalam diri kita seharusnya terbentuk. Seperti itulah apabila kita
menjadi manusia sesungguhnya. Budaya contohya sopan santun terhadap rekan
bisnis dan juga bagaimana kita diajarkan untuk saling menghargai dan bersifat
terbuka. Jadi, berpikirlah bahwa bisnis itu jangka panjang bukan hanya numpang
lewat sesaat.
Bertemu dengan rekan bisnis yang baik merupakan anugerah
tersendiri. Bagaimana kalau kita bertemu dengan rekan bisnis yang
menjengkelkan? Pernah gk? Kalau misal kamu pengusaha sejati bukan amatiran
seperti saya. Bisa jadi pernah menemuinya. Ini sih bukan ngomongin atau
ngomentarin orang Cuma sharing
bagaimana saya bertemu dengan rekan bisnis yang super membingungkan. Gue
bingung memikirkanya.
Pada Saat Sukses Kita
ditinggalkan
Saya sudah baik dan sudah memberikan modal juga saya sudah
memberikan beberapa masukan baik pemikiran saya maupun hasil rembukan. So, What
Happen? Saya ditinggalkan begitu saja ketika usahanya sudah maju. Saya pada
saat itu merasa ini semua tidak adil?, kembali lagi. Jangan pernah membalas
orang lain yang pernah menyakitkan kita. Bisa jadi nih beliau tidak paham
dengan keadaan, bisa jadi beliau memang sifatnya dari sono sudah sperti itu?
Atau ada faktor lain yang memang memberikan dia presure. Terkadang memang kita sebagai manusia biasa sedih dan
merasa terpukul bagiamana pun juga itu resiko apabila kita punya rekan bisnis
yang tak sesuai dengan harapan kita. Cari solusi terbaik dengan kepala dingin,
semua itu gk harus berpikir tentang uang. Masih banyak jalan yang bisa
diselesaikan dengan baik hingga rezeki akan datang kembali.
Sulitnya Bertukar ide
ini lebih ke otoriter diri rekan bisnis kerja. Pada saat
meeting seperti ini dan pada saat berjalan usaha berubah atau berputar arah.
Pernah? Bila rekan bisnis kamu orangnya seperti itu dan pada saat usaha sulit,
eh kita yang dijadikan salah. Hidup itu kejam kawan apalagi di sebuah kota yang
padat penduduk. Semua orang ingin berambisi sukses mencarik keuntungan dan
lainya bahkan hanya mementingkan kelompok.
Seharusnya kita dalam berbisnis searah dan seirama kecuali
memang rekan bisnis kita pengelolah penuh. Kamu pasti tahu tentunya banyak
sekali rekan bisnis yang terpecah dan tidak menyatu ujung-ujungnya usaha kita
tidak jalan. Bukan sekali dua kali pribadi saya sendiri juga walaupun bukan
usaha besar ya sekelas usaha kecil tidak adanya kesepatan yang jelas dan egois susah untuk berkembang.
Berbuat Baiklah Pada
Mereka Yang Menyakitkan Kita
Walaupun kita akan jadi arang apabila terbakar. Tetaplah
menjadi arang yang berguna dalam hal sopan santun kiat, walaupun kita habis dan
bangkit dari sulit tetaplah tersenyum apabila sulit sekali menyelesaikan
permasalahan pada rekan bisnis yang menyulitkan kita. Kita harus bersabar
bukankah semua ujian telah di rencanakan dan pasti bakal kita temui. Dalam
menagih hutang hasil usaha juga harus baik, bagaimanapun juga kita tak pernah
tahu bagaimana Nasib setiap orang kedepanya. Tetaplah optimis tak perlu banyak
menyalahkan orang lain. Sebab kita akan menjadi diri kita yang hebat dan
berkilau dimanapun, apabila kita baik sama setiap orang. Sakit itu obat,
apabila kita tidak pernah merasakan sakit kita tidak akan bertemu obat dan
menjadikan kita sehat dan menjadi lebih baik lagi. Ulasan di atas memotivasi
buat diri saya pribadi dan juga semoga bisa menginspirasi rekan semuanya.
Thanks banget.
Baca Juga : Mewujudkan Impian Kamu Pasti Bisa!!!